Bupati Tulungagung Bersama Gubernur Jawa Timur Tinjau Pembangunan Jalan JLS dan Serahkan Bantuan di Pantai Klatak

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M juga jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Tulungagung serta jajaran Pemerintahan Kabupaten Tulungagung tinjau pembangunan jalan JLS dan serahkan bantuan di Pantai Klatak Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Minggu (13/9/2020).

Dalam kunjungan kerja kali ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Bersama Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M melihat secara langsung pembangunan jalan Jalur Lintas Selatan LOT 6 yang menghubungkan Pantai Prigi-BTS Kabupaten Tulungagung-Pantai Klatak-Brumbun. Dengan terselesainya pembangunan jalur lintas selatan ini harapan dari Gubernur Jawa Timur akan terjadi keseimbangan pembangunan antara utara dan selatan, ekonomi tumbuh di jalur selatan sebagaimana yang terjadi di jalur utara, “kalau lot 6 dan lot 7 tersambung, ada beberapa kilometer lahan yang belum dibebaskan, mohon pembebasan lahan segera di selesaikan”. Ujar Gubernur Jatim.

Usai tinjau secara langsung pembangunan jalan Jalur Lintas Selatan, rombongan Gubernur Jatim bergerak ke pantai Klatak sekaligus berikan santunan anak yatim, menyerahkan bantuan sembako dari pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada warga yang terdampak Covid, juga Bantuan Langsung Tunai dana desa Sebesar Rp 300.000,- dan menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan Bumdes tahun 2020 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M dalam sambutanya mengatakan Pemerintah Kab.Tulungagung terus mendorong Bumdes untuk melakukan terobosan baru agar perekonomian desa bisa bergerak bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, namun juga pasar mancanegara dengan digitalisasi Bumdes. Disamping itu pendayagunaan potensi sumberdaya alam dan penerapan TTG terus diinisiasi untuk menjadi unit usaha Bumdes.

Dalam Perkembanganya Bumdes sudah terbentuk di semua desa di Tulungagung yakni sebanyak 257 Bumdes dengan kategori Maju sebanyak 42 Bumdes, Berkembang 85 Bumdes, untuk Bumdes bersama Sebanyak 13 dan Bumdes bersama kawasan Pedesaan sebanyak 3. Sementara untuk penguatan ekonomi kerakyatan, kedepan Tulungagung akan terus berupaya menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa agar dapat berjalan mandiri, efektif, efisien dan Profesional. (PRI/Pro)

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di:
September 2020
http://bagianprotokol.tulungagung.go.id/bupati-tulungagung-bersama-gubernur-jawa-timur-tinjau-pembangunan-jalan-jls-dan-serahkan-bantuan-di-pantai-klatak/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *